PONTIANAK, SP – Inkontinensia urine merupakan kondisi ketika seseorang sulit menahan buang air kecil sehingga mengompol. Meskipun biasanya bukan merupakan kondisi yang berbahaya, inkontinensia urine dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis dan kehidupan sosial penderita.

Selain faktor usia (degeneratif), inkontinensia urine juga terjadi karena otot dasar panggul melemah (intimate discomfort) akibat dari kehamilan, proses persalinan, operasi pengangkatan rahim, riwayat operasi daerah panggul, gangguan syaraf, pembesaran prostat, dan kanker prostat. Inkontinensia urine yang sudah berlangsung kronik dapat menimbulkan komplikasi berupa masalah kulit, infeksi saluran kemih, dan bahkan kualitas hidup secara keseluruhan.

D'Jantari, klinik utama rawat jalan dengan konsep klinik kecantikan yang bekerja sama dengan RS Derma, hadir dengan salah satu perawatan unggulan yaitu Emsella. Perawatan ini merupakan solusi non-invasif yang tepat untuk siapapun yang memiliki masalah inkontinensia urine. Emsella menggunakan teknologi High-Intensity Focused Electromagnetic (HIFEM) yang dirancang guna merangsang otot dasar panggul dan memulihkan kendali neuromuskuler. Satu sesi perawatan Emsella dapat mengkontraksi otot dasar panggul secara maksimal, sekaligus dapat memulihkan atau mengembalikan elastisitas otot-otot kewanitaan.

Keunggulan Emsella adalah perawatan yang didesain senyaman mungkin untuk pasien. Meskipun perawatan ini memiliki fungsi utama di area intim wanita maupun pria, namun prosedurnya sangat nyaman. Pasien tidak perlu menanggalkan pakaian, hanya perlu duduk di atas mesin dan biarkan alat yang bekerja.

Durasi perawatan sekitar 30 menit dan tidak memerlukan anestesi maupun proses pemulihan. Pasien disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang kompeten mengenai pertimbangan kondisinya dengan risiko dari pengobatan yang sedang dijalani.

Sesuai dengan konsep One Stop Health & Beauty Solution, klinik utama D’Jantari menawarkan perawatan dari ujung rambut sampai kaki dengan menggunakan alat-alat berteknologi canggih dan mutakhir dari Amerika dan Eropa.

Untuk mengoptimalkan layanannya, klinik utama D’Jantari berkolaborasi dengan RS Derma yang merupakan produk skincare yang di formulasikan khusus oleh dermatologist atau dokter spesialis kulit sesuai dengan kebutuhan berbagai jenis kulit.

dr. Ratna Ariani Sp.KK, salah satu pendiri klinik D’jantari x RS Derma bersama Juliati Sapta Magdalena dan Angelina Adi Negara, mengatakan, D’jantari x RS Derma hadir dengan konsep moderen dan ekslusif untuk memberikan layanan perawatan kesehatan dan kecantikan secara menyeluruh kepada konsumen.

"Perawatan unggulan kami yaitu Emsella dan Picosure yang pertama di Pontianak, menawarkan solusi bagi konsumen untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan perawatan yang didesain dengan sangat nyaman dan menjawab kebutuhan. Kami berharap kehadiran D’Jantari x RS Derma di Pontianak ini bisa memfasilitasi semakin banyak wanita dan pria untuk merasakan perawatan kelas dunia dengan teknologi terkini,” kata dia.

Pada awal Februari lalu telah dibuka klinik pertama D’jantari x RS Derma yang berlokasi di Mega Mall Komplek Ruko A. Yani Pontianak, Kalimantan Barat.

Ke depannya D’Jantari x RS Derma akan hadir di seluruh Indonesia dengan jadwal terdekat pembukaan cabang di Jakarta.

Dalam euforia pembukaan klinik pertama, D’Jantari x RS Derma memberikan beberapa promo menarik, salah satunya diskon hingga 50 persen biaya perawatan.

"Untuk biaya perawatan sangat terjangkau, mulai dari Rp170 ribu hingga Rj6 juta, tergantung jenis perawatan yang dipilih," jelasnya.

Selain Emsella, perawatan Picosure menjadi andalan dengan teknologi laser tercanggih di dunia dan pertama di Pontianak, yang menggunakan gelombang 755 nm Picosecond dan sudah teruji secara klinis. Perawatan Picosure tingkat keefektifannya tinggi untuk menangani pigmentasi dan merevitalisasi kulit.

Picosure secara spesifik dapat memudarkan melasma, mengurangi flek-flek hitam di wajah, mengecilkan pori-pori, menyamarkan kerutan halus, bahkan menghilangkan tato untuk segala jenis warna. (*)